Pemandangan Unik Gereja Katolik Kayu Tangan Malang yang Bersisian dengan Pusat Alun-Alun dan Perbelanjaan Kota Toleransi

Penulis: Fredy Suni

Lanskap Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Kayu Tangan Malang | Foto Instagram:@heriyudianto1909

Pahtimor.com, Travel Jawa - Kehadiran Gereja Katolik Hati Kudus Kayu Tangan di jantung alun-alun dan pusat perbelajaan kota Malang, Jawa Timur memang sangat indah.

Keindahan itu sangat terasa, kala wisatawan domestik maupun mancanegara yang pingin menikmati waktu luang di taman kota (Alun-Alun) yang bersisian dengan pusat hiburan dan mega dahsyat kota toleransi Malang.

Kabupaten Malang identik dengan kota apel dan kota toleransi di Jawa Timur.

Baca Juga: Menikmati Secangkir Kopi Hangat di Cafe Arigo Steak Blitar

Bagaimana tidak, kota sejuta kenangan bagi ribuan mahasiswa dari seantero Indonesia ini menawarkan ragam spot menarik dan eksotik.

Keeksotikan itu menjadi daya tarik bagi sobat travel dari mana pun.

Intip Kemegahan Gereja Katolik Kayu Tangan

Spot instagramable Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Kayu Tangan Malang | Foto instagram;@elbellajeane10

Lokasi Gereja Katolik ini pas di jantung kota Malang, tepatnya di Jl. Jenderal Basuki Rahmat, Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

 Untuk mencapai lokasi ini, sobat travel yang datang dari Alun-Alun kota, hanya berjalan kaki sejauh 50-100 Meter.

Sembari menikmati pusat hiburan dan puluhan mall yang berjejeran di samping kiri dan kanan Gereja Katolik Kayu Tangan.

Menariknya, Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Kayu Tangan sudah ditetapkan pemerintah sebagai 'Benda Cagar Budaya.'

Wisata ikonik dan religi kota Malang ini, bila diamati dari segala sisi, memang indah. Seindah kehidupan tolerasi di kota apel ini.

Ditambah lagi dengan membaca sejarah berdirinya Gereja Katolik ini, entah melalui website resmi Gereja maupun ribuan artikel yang sudah tersesar di jagad media digital, dapat menambah insight atau pengetahuan baru bagi sobat travel.

Lebih jelas, Pahtimor.com melihat sejarah dari portal resmi Gereja, hkykayutangan.org dan juga berdasarkan pengalaman Penulis, yakni; Gereja Paroki Hati Kudus Yesus Malang mulai berdiri sendiri pada tanggal 4 Juni 1897, sebelumnya merupakan bagian dari Paroki Kepanjen Surabaya. Gereja bergaya Neo Gothic tertua di Malang ini memiliki panjang 41 meter, lebar 11,4 meter, dan tinggi ruangan 15,2 meter.

Penulis yang pernah tinggal di sini hampir 6 tahun, benar-benar merasakan ketenangan dan kedamaian di kota perantara Blitar, Kediri, Surabaya, dan sekitarnya.

Untuk mendapatkan view yang instagramable, sobat travel bisa mengunjungi Gereja Katolik Hati Kudus Kayu Tangan Malang ini pada pagi atau malam hari.

Karena di balik udara dingin, segar, dan gemerlapnya pusat hiburan kota Malang, ada sejuta landskap atau pemandangan yang akan membuat ketagihan pengunjung.

Tak percaya, datang saja ke kota pendidikan sejuta mahasiswa Indonesia dan mancanegara ini.

Karena pengalaman sobat travel akan benar-benar menjadi kenyataan, bila menginvestasikan materi,waktu, dan tenaga untuk mengunjungi kota sejuta kedamaian ini.

Keunikan Lain dari Wisata Religi di Kota Malang

Nah, setelah sobat travel berburu sekaligus mengabadikan setiap momen keceriaan di sekitaran Gereja Katolik Hati Kudus Yesus, tak jauh dari lokasi tersebut, sobat travel bisa menyaksikan bangunan kota tua Malang, ya kurang lebih 200-250 meter dari Alun-Alun Kota.

Sementara bagi yang ingin menyaksikan indahnya Stadion Gajayana Malang, sobat travel harus berjalan sekitar satu KM lebih.

Tak hanya di situ, sobat travel juga akan dimanjakan dengan eksotiknya kota Ijen Malang.

Di mana, pas di jantung Ijen, ada juga Gereja Katedral Malang yang viewnya juga mirip dengan Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Kayu Tangan.

Tentu saja, di sini penulis tak bisa lagi untuk mengisahkan betapa indahnya kota Malang.

So, bila ada waktu, jangan sungkan ya sobat travel untuk datang dan menikmati indahnya kota tolerasi Malang, Jawa Timur.

Salam travelling