Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ngobrol Seputar Impian, Tak Melulu Seputar Kopi Hitam, Tapi


Sahabat penulis yang sedang menikmati obrolan, sembari mengabadikan momen perjumpaan dalam potretan | Foto; Fredy Suni


Pahtimor.com, Jakarta - Istilah ngopi selalu diasosiasikan atau disamakan dengan perkara kopi hitam.

Karena di balik kopi hitam, ada sejuta inspirasi kehidupan yang selalu dibagikan oleh siapa pun.

Tapi, makna lain dari kopi bagi admin Pahtimor adalah 'Ngobrol Seputar Impian.'

Di mana, satu, dua, dan tiga orang berkumpul, di situlah terjadinya peleburan cerita-cerita harian seputar masa depan.

Memang, kita tidak bisa memastikan apakah masa depan kita berjalan sesuai rencana, atau justru masa depan kita makin abu-abu, alias absurd menurut pandangan filsafat.

Berfilsafat tidak juga hanya seputar pemikiran-pemikiran filsuf Yunani kuno hingga pemikiran kontemporer dewasa ini.

Melainkan, filsafat itu selalu berangkat dari kegelisahan, atau penyebutan milenialnya adalah kepo.

Kepo atau rasa ingin tahu tentang segala sesuatu itu, baik adanya. Namun, kita juga perlu memetakan rasa ingin tahu kita tentang segala sesuatu.

Lantaran, bagaimana pun juga, kita tidak mungkin memahami apa yang terjadi di hari esok, lusa, dan yang akan datang.

Jauh dari kesan filosofis, izinkan admin untuk berbagi cerita tentang perjalanan dalam menemukan sahabat-sahabat baru di kota metropolitan Jakarta.

Mengenal orang baru bagi admin adalah investasi yang paling berharga. Lantaran, dalam pengenalan tersebut, sejatinya admin dan orang yang sedang berkomunikasi dengan admin sudah menerapkan disiplin ilmu Komunikasi lintas budaya.

Tujuan dari komunikasi lintas budaya ini adalah menghindari geger budaya, alias culture shock.

Seperti yang tergambar dalam potretan admin hari ini. Di mana, tak sengaja dan di luar skenario perjalanan, admin bertemu dengan dua sahabat yang sedang menempuh pendidikan tinggi di salah satu universitas Jakarta Pusat.

Sahabat Maya dan Intan sedang mengambil video sebagai bahan magang | Foto; Fredy Suni



Sebut saja nama mereka adalah Maya dan Intan. Admin melihat bahwasannya pertemuan dengan keduanya adalah bagian dari rancangan semesta.

Karena sebagai mahkluk sosial, kita selalu terhubungan dengan siapa pun, termasuk alam semesta.

Pertemuan dengan sahabat-sahabat baru juga mendatangkan rangkaian cerita perjalanan yang sangat berwarna.

Warna-warni kehidupan itu termanivestasi atau terwujud dalam berbagi cerita atau sharing seputar perjalanan hidup. Termasuk mimpi-mimpi di waktu yang akan datang.

Makna lain dari berbagi cerita adalah menginvestasikan masa muda untuk membangun jejaringan lintas profesi.

Namun, ada kalanya, kita memiliki kecenderungan untuk menutup diri. Perkara ini juga dialami oleh siapa pun, termasuk penulis.

Barangkali ini sesuai dengan karakter hidup kita, entah introvert atau ekstrovert. Terlepas dari problematika demikian, kita juga perlu memahami akan betapa penting keterhubungan di era digital.

Karena di balik keterhubungan tersebut, pasti ada peluang-peluang yang akan membawa manfaat bagi kita di waktu yang akan datang.

Peluang itu bisa berupa pembukaan bidang usaha baru, dan lain sebagainya.

Tampaknya terlalu absurd atau tidak jelas. Namun, pada intinya ngobrol seputar impian atau ngopi itu asyik.

Seasyik sejuta senyuman sumringah, di kala kita mulai mencoba untuk berkenalan. 

Berkenalan di era digital, tidak lah sulit. Lantaran, ada beragam platform media sosial yang memanjakan kita.

Namun, berkenalan secara tatap muka itu indah. Karena di balik keindahan tersebut, kita pun semakin tahu kapasitas diri kita dalam menjalin hubungan dengan orang yang berbeda dari kita.

Apalagi negara kita kaya akan budaya, termasuk ras, suku, etnis, agama, dan ideologi lainnya.

Perbedaan itu akan menjadi kekuatan, bila kita berani untuk membuka diri dalam dunia persahabatan.

Sebagaimana yang dikatakan oleh filsuf Aristoteles, yakni; sahabat sejati adalah pribadi yang tahu kelemahan kita, tapi ia tetap menjaga dan menyukai kita dalam kondisi apa pun.

Demikian ngopi atau ngobrol perkara impian bersama dengan sahabat Maya dan Intan asal kota hujan Bogor, Jawa Barat pada edisi kali ini.

Bila sobat pembaca tertarik untuk berbagi cerita persahabatan, langsung hubungin admin melalui kolom komentar atau media sosial intagram @suni_fredy.





Posting Komentar untuk "Ngobrol Seputar Impian, Tak Melulu Seputar Kopi Hitam, Tapi"