Anggunnya Nona Reyni Marshanda Karel dengan Motif Pakaian Adat Rote Nusa Tenggara Timur

Cantiknya nona Reyni Marshanda Karel dengan mode fashion lokal Rote Nusa Tenggara Timur. Instagram @reynimashandaa/Pahtimor

Pahtimor.com - Pulau Rote yang berbatasan langsung dengan selat Australia menyimpan kekayaan alam yang melimpah, termasuk juga pakaian adat lokal yang kian mendunia.

Balutan kain tenunan khas Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur ini juga kian digemari oleh model dan juga desainer tanah air dan dunia.

Di balik, nilai-nilai estetis yang ada dalam pakaian adat Rote, terutama yang dikenakan oleh nona Reyni Marshanda Karel benar-benar serasi dengan gadis manis asal kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ini.

Siswi kelas 3 SMK Kencana Sakti Kupang yang berparas bak bidadari ini juga sangat menyukai tenunan khas mama-mama dari tanah Rote.

Negeri penyanyi legenda Indonesia, Obbie Messakh ini juga terkenal dengan surganya perempuan cantik yang ada di bumi Nusa Tenggara Timur.

Provinsi kepulauan dengan jumlah bahasa daerahnya mencapai 72 ini juga terkenal dengan seni musiknya yang mendunia, terlebih alat musik Sasando.

Terlepas dari kekayaan alam, alat musik, negeri penghasil perempuan cantik, nona Reyni Marshanda Karel juga tampak anggun dengan mode fashion lokal tanah Sasando (Rote) manise.

Saat dihubungi Pahtimor, nona Reyni Karel sangat antusias mengisahkan pengalamannya ketika mengenakan pakaian adat Rote di berbagai kesempatan.

"Beta tuh paling senang dengan mode pakaian adat Rote. Karena desainnya unik, mempesona, dan bercita rasa NTT pride" ujar Reyni kepada Pahtimor, Jumat (1/9/2023).

Reyni juga merekomendasikan mode pakaian adat Rote kepada calon model dan siapa pun yang ingin mencicipi nikmatnya mode fashion Rote, terutama di berbagai event terpenting.

Pasalnya, bagi Reyni pakaian adat Rote benar-benar nyaman dan adem banget dalam kondisi apa pun.

Itulah yang membuat mode fashion tradisional Rote NTT ini makin diminati generasi milenial dan Z.

Nah, untuk mendukung hari-harimu, yuk cobalah untuk pelesiran atau bertamasya di pulau Rote.

Karena perjalanan Anda beserta keluarga tercinta pun akan dibayar dengan sajian kekayaan budaya dan alam yang ada di tanah Rote.

Penulis: Frederikus Suni

Instagram @suni_fredy