Rumah Tenun Bakunase, Surganya Penjualan dan Penyewaan Kain Tenun NTT yang Indah dan Mempesona, Wisatawan Wajib Tahu

Inilah keeksotikan kain tenun Provinsi Nusa Tenggara Timur. Foto instagram @rumahtenun_bakunase (Pahtimor.com)

Pahtimor.com - Setiap ukiran indah dan mempesona di balik pakaian adat Provinsi Nusa Tenggara Timur yang bernilai filosofi tinggi dan kini makin terkenal di industri fashion tanah air dan dunia, ada sejuta cinta, totalitas, dan keuletan dari tangan-tangan terampil mama-mama yang ada di provinsi terselatan Indonesia sekaligus provinsi perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste ini.

Mereka menenun demi meninggalkan goresan sejarah kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Meracik sejarah, terutama di balik estetiknya kain tenunan NTT yang proses pembuatannya memakan waktu sebulan, dua bulan, bahkan lebih daripada itu, juga perlu dihargai oleh pemerintah setempat,provinsi, dan pusat.

Baca Juga: Terlalu Menawan Hotel Bintang 4 di Labuan Bajo, Penasaran dengan Hotel Loccal Collection, yuk Rencanakan Liburan Terasyik Anda di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur  

Yang beruntung barangkali kita hanya bisa menghitung dengan jumlah jari yang ada di tangan dan kaki kita.

Lantaran, di tengah perkembangan dunia fashion tanah air, ada juga perkembangan teknologi yang selalu mengiringinya.

Estetik banget kain tenun dari Timor. Foto instagram @tumahtenun_bakunase/Pahtimor.com

Mereka (mama-mama) penenun di bagian pelosok Nusa Tenggara Timur pun belum sepenuhnya tahu memasarkan hasil kreasi mereka.

Nah, sebagai mediasi atau jalan penengah, Rumah Tenun Bakunase adalah solusi bagi pengrajin tenun NTT.

Pasalnya, Rumah Tenun Bakunase sejauh ini sudah sangat terkenal di kalangan para figur publik yang ada di NTT hingga fashioner-fashioner beserta desainer ternama di luar NTT.

Untuk itu, judul tulisan di atas yakni 'Rumah Tenun Bakunase, Surganya Penjualan dan Penyewaan Kain Tenun NTT yang Indah dan Mempesona, Wisatawan Wajib Tahu' sejatinya tidaklah berlebihan, lho.

Berikut adalah Gambaran Umum tentang Rumah Tenun Bakunase 

Sebagaimana yang admin Pahtimor lihat dari keterangan yang ada di setiap postingan atau unggahan instagram resmi @rumahtenun_bakunase, dikatakan bahwasannya lapak online atau tempat penjualan kain tenun NTT ini dapat memudahkan para UMKM yang bergerak di fashion lokal, khususnya kain tenun NTT.

Di mana pemilik dari lapak online ini yakni Richmon dengan nama instagramnya @ridho_djoh berusaha semaksimal mungkin untuk membantu pengrajin/pekerja seni, dalam hal ini mama-mama yang selama ini mengalami kendala dalam memasarkan hasil karya tenunannya di pasar yang lebih luas.

Apalagi mama-mama yang belum memahami dunia pemasaran online, tentunya bakal sulit dan selalu ketinggalan dengan brand-brand fashion ternama.

Untuk itu, saatnya mama-mama yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mengambil tindakan atau aksi.

Apakah mama-mama mau menyewakan atau memasarkan hasil tenunannya melalui lapak online di Rumah Tenun Bakunase ataukah berjuang sendiri?

Tentu saja, semuanya akan kembali pada pilihan mama-mama, kan?

Lantas, selain kain tenun, atribut lokal apa saja yang dipasarkan melalui Rumah Tenun Bakunase?

Menariknya, selalin kain tenun khas NTT dan seluruh Indonesia yang bisa dipasarkan atau disewakan, ternyata Rumah Tenun Bakunase juga menyediakan; dulang antaran, kebaya, pakaian adat pegang dulang, kotak uang, paket penari tradisional, jas motif, setelah jas wedding, gaun prewed, gaun tenun, dress tenun, selendang, dan segala atribut yang bercita rasa kebudayaan lokal NTT dan Indonesia.

Terlepas dari informasi di atas, wisatawan yang sukanya bepergian di berbagai destinasi yang ada di NTT, wajib tahu, lho!

Karena selain Anda menikmati keindahan alam, kuliner, keramahtamahan orang NTT, Anda juga makin diperkaya dengan pengalaman kebudayaan.

Manivestasi dari pengetahuan seputar kain tenun dan segala atribut NTT dapat meningkatkan komunikasi budaya Anda, ketika berjumpa dengan etnis yang berasal dari NTT.

So, buatlah hari-harimu makin indah bersama Rumah Tenun Bakunase.

Sumber instagram @rumahtenun_bakunase

Instagram penulis @suni_fredy

Frederikus Suni