Mantap! Ansy Lema dan Krisdayanti Nyanyikan Lagu Daerah NTT, Bolele Bo dari Pulau Rote

Mantap! Ansy Lema dan Krisdayanti Nyanyikan Lagu Daerah NTT, Bolele Bo dari Pulau Rote. Foto instagram @ansy.lema (Pahtimor.com)

Pahtimor.com - Ansy Lema Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2019 - 2024 dan juga artis papan atas tanah air, Krisdayanti bikin bangga warga Nusa Tenggara Timur/NTT.

Pasalnya, kedua figur publik yang sangat inspiratif dan terkenal ini berhasil membangkitkan ingatan diaspora atau perantau asal NTT di mana pun, termasuk penduduk NTT yang saat ini tinggal di provinsi terselatan Indonesia ini, untuk selalu ingat kampung halamannya.

Ingatan itu tersemai dalam alunan musik khas NTT, khususnya Kabupaten Rote dalam lirikan lagu Bolele Bo.

Ansy Lema dan Krisdayanti berhasil menggetarkan panggung perhelatan sidang Umum ke-44 ASEAN  Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) dengan lagu daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bolele Bo.

Pesona Kain Tenun Lelogama: Viktor Bungtilu Laiskodat, Kain Tenun Perempuan Lelogama, Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang Bernilai Filosofi Tinggi  

Hal unik lainnya adalah Yohanis Fransiskus Lema atau yang biasa dikenal dengan panggilan Ansy Lema dan Krisdayanti juga menggunakan atribut atau pakaian daerah yang eksotik banget.

Ansy Lema mengenakan pakaian adat Rote dan Krisdayanti memgenakan pakaian adat Jawa.

Padaun kedua pakaian adat teresebut dapat menghasilkan cita rasa kearifan lokal budaya nusantara yang perlu dilestarikan oleh setiap generasi.

Maklum saja, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, bangsa Indonesia memiliki kekayaan alam dan juga budayanya yang tiada bandingnya di dunia.

Demikian pula, mode pakaian adat yang ada di wilayah Nusa Tenggara Timur, khususnya pulau Rote juga menyimpan jutaan kekayaan lokal yang mendunia.

Eksotik Gunung Wolobobo: Mempesona Gunung Wolobobo, Kecantikan Alam Tersembunyi di Bajawa Ngada NTT, Vibesnya Berlatarkan Sunrise dan Sunset yang Aduhai    

Salah satunya adalah atribut pakaian adat yang dikenakan Calon Anggota DPR RI periode 2024-2029, Ansy Lema saat menyanyikan lagu Bolele Bo.

Mengenal Lebih Dekat Makna dari Lagu Bolele Bo dan juga Pakaian Adat Rote

Sebagaimana yang sudah Admin Pahtimor katakan di atas, bahwasannya makna dari lagu Bolele Bo adalah membangkitkan rasa rindu bagi diaspora NTT yang berada di mana pun untuk selalu mengingat tanah kelahirannya.

"Ke mana pun kita akan pergi, pada saatnya kita akan kembali ke kampung halaman tercinta" _ Fredy Suni.

Selain itu, lagu bercerita tentang kerinduan akan saudara-saudari yang pernah memadu kasih dan cinta, yang kini entah ke mana rimbanya.

Jauh dari kesan tersebut, makna tersembunyi dari lagu Bolele Bo adalah mengajak generasi muda NTT untuk ikut melestarikan kearifan lokal budayanya sampai waktu yang tak pernah ditentukan.

Sebagai provinsi kepulauan yang berbatasan langsung dengan selat Timor dan Australia, Nusa Tenggara Timur juga menjadi kekuatan utama dalam sejarah peradaban Indonesia dari zaman pendudukan koloni (para Penjajah) sampai pada zaman now dan yang akan datang.

Di mana, Nusa Tenggara Timur akan tetap seksi. Keseksian itu bisa dilihat dari jutaan alam yang mempesona, kearifan lokal yang mendunia, keramahtamahan warganya di tengah keberagaman, dan berbagai aspek kehidupan lainnya.

Masih dalam ruang lingkup diskursus seputar pakaian adat Rote. Negeri terbitnya Matahari yang berbatasan dengan negara Kanguru (Australia) ini, juga makin moncreng kearifan lokalnya.

Wisatanya juga makin eksotik dan menjadi idaman wisatawan lokal dan mancanegara untuk menghabiskan waktu liburannya.

Dalam konteks ini, maka ajaran dari Filsuf Ernst Cassirer tepat guna menggambarkan model atau kekayaan adat Rote, yakni; Manusia  pertama-tama harus didekati dari ranah kebudayaan.

Apa yang dikenakan Ansy Lema saat menyanyikan lagu Bolele Bo bersama Krisdayanti adalah bagian dari perawatan 'sense of culture.'

Selain itu juga sebagai manivestasi dari komunikasi lintas budaya.

Oleh karena itu, kamu yang merasakan berasal dari NTT, teruslah berjuang menggapai impian dan sesekali nikmatin alunan musik Bolele Bo, sebagai ruang investasi perjalanan yang dibalut dengan lensa kebudayaan.

Selain sebagai ruang pelestarian kelayaan budaya NTT.

Sumber Instagram @ansy.lema

Instagram Penulis @suni_fredy

Frederikus Suni